Puskesmas Kertosono adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Nganjuk, yang merupakan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas perlu dikelola melalui pencapaian manajemen secara optimal. Peran lintas sektor Puskesmas menjadi penting. Wadah ini menjadi sumber penting perencanaan dan penjaringan umpan balik pada Rencana Usulan maupun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas. Program lintas sektoral dari sudut pandang pengawasan dapat diartikan sebagai sekumpulan rencana kerja yang melibatkan dua atau lebih kementerian negara/lembaga atau pemerintah daerah yang tidak dapat dilakukan pengawasannya oleh APIP selain BPKP karena keterbatasan kewenangan. Koordinasi kegiatan sektoral sangat penting untuk keberhasilan pembangunan kesehatan .

Lokakarya Mini Lintas Sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dengan sektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas. Tujuan lokakarya mini yaitu untuk menggali permasalahan bidang kesehatan dan yang terkait di wilayah kerja Puskesmas serta untuk mencari solusi dan juga mengkomunikasikan program-program dan kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Puskesmas maupun dari lintas sektor khususnya di bidang kesehatan. Lokakarya Mini Tribulanan lintas sektor yang pertama diselenggarakan pada bulan pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan setiap tribulan.

Acara Lokakarya Mini Tribulan yang ketiga dilaksanakan oleh Puskesmas Kertosono di Kecamatan Kertosono pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 di hadiri oleh Camat Kertosono, Sekcam Kertosono, Kapolsek Kertosono, Danramil Kertosono, Kepala Puskesmas Kertosono, Kepala Desa/Kelurahan Kertosono dan lintas sektor dari KUA, PPKB, Pertanian, Badan Penyantun Puskesmas (BPP) serta LSM. Peserta yang hadir kurang lebih sebanyak 60 orang. Pertemuan ini memaparkan hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mana pencapaiannya belum 100 % dari beberapa indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM). Hal ini perlu dilakukan evaluasi dan diskusi bersama lintas sektor agar dapat menemukan solusi dan kesepakatan penyusunan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di wilayah kerja Puskesmas Kertosono.

Penulis          : Agung Sudrajat

Editor             : Daimatul Munawaroh, SST

Pembina        : dr. Rio Kasino