Senin - Sabtu, 07.30 - 11.00
Telepon (0358) 553859

LAUNCHING IMUNISASI ROTAVIRUS PUSKESMAS KERTOSONO

19 Agustus 2023

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan yang besar di Indonesia dan dunia, Rotavirus merupakan penyebab paling umum diare berat pada anak-anak di seluruh dunia. Menurut perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 215 ribu anak berusia di bawah 5 tahun meninggal setiap tahun pada 2013 akibat infeksi Rotavirus pada tahun 2013. Hampir semua anak yang berusia 5 tahun pernah terinfeksi Rotavirus, dengan gejala yang ringan maupun berat. Saat ini diare dapat dicegah dengan Imunisasi Rotavirus (RV) secara gratis di Puskesmas atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia.

Manfaat utama imunisasi Rotavirus adalah mencegah penularan diare akibat Rotavirus. Sejumlah penelitian menyebutkan imunisasi Rotavirus pada anak dapat mencegah hingga 74 persen. Yang lebih penting, vaksin ini bisa mencegah sekitar 98 persen infeksi berat Rotavirus. Angka perawatan di rumah sakit akibat diare karena Rotavirus  berkurang hingga 96 persen dengan imunisasi Rotavirus. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian imunisasi anak Rotavirus pada usia 2 bulan. Terdapat dua macam vaksin Rotavirus di Indonesia, yakni Vaksin Rotavirus monovalen (@Rotarix) dan pentavalen (@Rotateq) Jumlah dosis untuk masing-masing vaksin tersebut berbeda.

  1. Rotateq: 3 dosis, dosis pertama ketika anak berumur 6-14 minggu; dosis kedua 4-8 minggu kemudian, dosis ketiga maksimum saat usia anak 8 bulan.
  2. Rotarix: 2 dosis, dosis pertama untuk anak berusia 10 minggu; dosis kedua ketika umur anak 14 minggu, maksimal 6 bulan.

Kegiatan Launching Imunisasi Rotavirus dilakukan Puskesmas Kertosono di Balai Desa Drenges pada hari Jum’at, 18 Agustus 2023. Kegiatan ini di hadiri oleh Dinas Kesehatan Nganjuk dan tim dari Puskesmas Kertosono yang terdiri dari petugas Imunisasi, Dokter, Bidan, Gizi dan Promkes serta balita dan ibu balita di wilayah Desa Drenges dan sekitarnya. Kegiatan Launching Imunisasi Rotavirus meliputi pendaftaran, penimbangan balita, pencatatatan dan pelayanan Imunisasi. Namun di awal kegiatan ini dilakukan penyuluhan tentang Diare yang disampaikan langsung oleh dr. Bagus Indra Kusuma, penyuluhan tentang Stunting yang disampaikan oleh petugas gizi dari Puskesmas Kertosono yaitu Liliana Kusumadewi, A.Md. Gz,

Pemberian vaksinasi yang sesuai jadwal bertujuan supaya anak mendapat daya tahan tubuh yang optimal. Seiring dengan berkurangnya risiko infeksi, berkurang pula beban ekonomi setiap keluarga yang muncul ketika anak harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit Rotavirus. Selain itu, orang tua tetap bisa menjaga produktivitas kerja sehingga roda ekonomi tetap berjalan lancar.

Penulis          : Agung Sudrajat

Editor             : Daimatul Munawaroh, SST

Pembina        : dr. Rio Kasino